MindGeek, pemilik situs porno PornHub, dikabarkan dituntut sebesar $ 80 juta oleh 40 wanita berbeda.
Gugatan tersebut muncul setelah situs tersebut baru-baru ini menghapus 80% kontennya, menyusul klaim bahwa situs tersebut menampilkan materi yang menggambarkan pelecehan seksual, serta video yang menampilkan anak di bawah umur.
Gugatan terhadap perusahaan tersebut diajukan pada hari Selasa, 15 Desember, dengan 40 perempuan tersebut mengatakan bahwa perusahaan tersebut diuntungkan dari operasi 'perdagangan seks' GirlsDoPorn.
GirlsDoPorn menemukan dirinya di pengadilan pada bulan Januari, di mana hakim memutuskan bahwa mereka harus membayar $ 12,7 juta untuk berbohong kepada wanita tentang bagaimana video eksplisit mereka akan didistribusikan. PornHub gagal menghapus konten GirlsDoPorn dari situsnya hingga dua bulan setelah dakwaan perdagangan seks.
Keluhan lengkapnya dilaporkan sepanjang 43 halaman dan merinci penderitaan yang diderita para korban GirlsDoPorn. Dinyatakan bahwa banyak korban yang akhirnya merasa ingin bunuh diri dari pelecehan yang mereka terima setelah video diunggah tanpa persetujuan mereka.
Salah satu korban mengklaim bahwa dia diberitahu bahwa video yang dia ikuti akan dijual dalam bentuk DVD di Australia, bukan diunggah ke situs porno global yang diakses oleh jutaan orang setiap hari.
Selanjutnya dikatakan bahwa MindGeek telah mengetahui apa yang GirlsDoPorn lakukan sejak tahun 2009 dan 'pasti pada musim gugur 2016', tetapi gagal untuk mengambil tindakan.
Menurut Mail Online, setelah keputusan Januari, dari pemilik GirlsDoPorn - Michael James Pratt, Matthew Isaac Wolfe, dan Ruben Andre Garcia - hanya Garcia yang mengaku bersalah atas tuduhan perdagangan seks. Wolfe saat ini sedang menunggu persidangan, sementara Pratt dilaporkan dalam pelarian dan tetap berada dalam daftar paling dicari FBI.
Semoga para korban yang mengajukan pengaduan minggu ini akan mendapatkan keadilan yang layak mereka dapatkan.
0 Komentar